Mayoritas penduduk negara Jepang
beragama Shinto dan Budha, maka tidaklah aneh apabila begitu banyak
kuil untuk beribadah di negara tersebut. Tapi apakah kalian pernah
menyadari jika di setiap kuil begitu banyak Ema yang digantung? Ema
adalah papan doa kayu untuk menulis doa dan harapan di bagian belakang
papan tersebut, umumnya papan doa ini dapat dibeli di kuil-kuil Jepang
seharga 500 sampai 1000 Yen.
Begitu banyak penduduk Jepang yang antusias untuk menulis doa dan harapannya, Ema pun menumpuk dengan cepat dan dikumpulkan lalu dibakar oleh kuil
Sejarah dibuatnya Ema
Di masa lalu, cara yang baik untuk memenangi hati Dewa Shinto adalah dengan cara menyumbangkan kuda ke kuil setempat. Ketika menyumbangkan kuda sudah menjadi kurang umum di Jepang, lahir tradisi baru dengan cara menyumbangkan kayu yang diukir dengan gambar kuda.
Di masa lalu, cara yang baik untuk memenangi hati Dewa Shinto adalah dengan cara menyumbangkan kuda ke kuil setempat. Ketika menyumbangkan kuda sudah menjadi kurang umum di Jepang, lahir tradisi baru dengan cara menyumbangkan kayu yang diukir dengan gambar kuda.
Seiring berjalannya waktu, kuil pun memberi inovasi baru untuk tema dari Ema itu sendiri yang semula hanya bergambar kuda saat ini sudah banyak Ema
yang dapat diukir dengan gambar-gambar kartun populer. Dan dengan
adanya inovasi ini pun antusias penduduk Jepang semakin tinggi untuk
membeli Ema.
Ema dan Dewa Setiap kuil didedikasikan setidaknya untuk satu Dewa Shinto. Tapi ada
juga kuil yang didedikasikan untuk lebih dari satu dewa. Orang-orang
umumnya berdoa kepada Dewa yang berbeda untuk alasan yang berbeda pula.
Sevagai contoh, Inari adalah Dewi padi dan kesuburan.
Beras pada umumnya dikaitkan dengan keberhasilan dan uang. Orang-orang
berdoa kepada Inari untuk kesuksesan bisnis atau ketika mereka sedang
berusaha untuk mempunyai anak. Inari adalah Dewi yang sangat populer.
Ada juga
Dewa yang dapat membantu untuk kehidupan cinta, kesehatan dan masalah
lainnya, bahkan ada Dewa dalam hal industri tertentu seperti pembuatan
sake.
Seiring perkembangan zaman, doa dan harapan di Ema pun sudah beraneka ragam bahkan sudah banyak orang-orang kreatif yang menggambar Ema-nya dengan karakter manga favorit-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar