Seperti yang dapat dibaca dari judulnya, sarubobo adalah sebuah jimat keberuntungan yang umum ditemui di Jepang,
terutama di daerah asalnya yaitu Kota Takayama dari Prefektur Gifu.
Sarubobo adalah jimat berbentuk boneka manusia berwarna merah, tidak
memiliki wajah, dan dibuat dalam berbagai ukuran. Menurut tradisi,
sarubobo dibuat oleh para nenek untuk cucu mereka sebagai mainan boneka,
atau kepada para anak perempuan mereka sebagai jimat keberuntungan
supaya mereka mendapatkan jodoh yang baik, mendapatkan pernikahan yang
langgeng, mendapatkan anak yang berbakti pada orang tua, dan berbagai
hal baik lainnya.
Apa arti nama “sarubobo”? Sarubobo secara harfiah diterjemahkan dari bahasa Jepang yang berarti “anak kera”.
“Saru” dalam bahasa Jepang adalah kera, sedangkan “bobo” adalah
pengucapan untuk bayi dalam dialek Takayama. Mengapa jimat keberuntungan
ini diberi nama seperti itu? Ada beberapa hal yang melatarbelakanginya,
yaitu dengan dikaitkannya sarubobo dengan 3 permohonan. Pertama,
permohonan akan perlindungan dari hal-hal yang buruk. Di Jepang, kata
“pergi” diterjemahkan sebagai “saru”, jadi kepemilikan sarubobo berarti
bahwa hal-hal yang buruk akan “pergi”. Kedua, permohonan akan sebuah
tempat tinggal yang bahagia dan pasangan yang baik. Di Jepang, tempat
tinggal yang bahagia adalah “kanai enman”, sementara pasangan yang baik adalah “ryo-en”
(cara lain mengatakan “saru” adalah “en”). Ketiga, permohonan untuk
dimudahkan dalam proses persalinan. Dalam dunia hewan, kera
disebut-sebut sebagai hewan yang selalu memiliki proses kelahiran yang
mudah. Sebagai tambahan, wajah sarubobo memiliki warna merah, sama
halnya seperti wajah bayi kera.
Boneka dan jimat sarubobo biasanya tidak
memiliki wajah. Alasan sebenarnya tidak diketahui, namun ada beberapa
perkiraan mengenainya. Alasan pertama, pada awalnya sarubobo dibuat
menggunakan kain bekas dan dibuat oleh keluarga sendiri dan juga untuk
keluarga sendiri, jadi hasilnya tidak perlu terlalu akurat. Alasan
lainnya, tidak adanya wajah adalah supaya pemiliknya bisa
membayangkannya – misalnya saat pemilik sarubobo merasa sedih, maka
mereka dapat membayangkan boneka miliknya akan berwajah sedih juga.
Pada masa kini, sarubobo sudah terdapat
dalam beragam bentuk dan warna. Toko-toko souvenir di daerah Takayama
menjual berbagai macam sarubobo, bahkan ada pula boneka Hello Kitty dalam balutan kostum sarubobo. Toko souvenir Sashiko menawarkan boneka sarubobo yang unik dengan pola hida-sashiko yang merupakan desain border tradisional Hida yang kini lebih dikenal dengan quilting.
Desain cantik yang ditawarkan oleh toko ini membuatnya berbeda dengan
sarubobo yang dijual di tempat lain dan menjadikannya oleh-oleh yang
manis. Sarubobo juga ditemui dalam berbagai bentuk dan fungsi seperti
gantungan ponsel, hiasan tempat pensil, gantungan tas/kunci, hiasan
sarung ponsel, dan masih banyak lagi.Warna pada sarubobo dibedakan dari
harapan yang diinginkan: sarubobo biru untuk keberuntungan dalam sekolah
dan kerja, sarubobo berwarna pink untuk keberuntungan dalam hal cinta,
sarubobo hijau untuk kesehatan, sarubobo kuning untuk keberuntungan
dalam hal kekayaan, serta sarubobo hitam untuk menghilangkan kesialan.
Apakah Anda menginginkan boneka kecil yang imut ini?
artikel yang menarik, terimakasih.
BalasHapus