Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh NSA (National Security Agency) Amerika Serikat, bahasa Jepang
merupakan bahasa yang paling sulit bagi penutur ahli bahasa Inggris
untuk dipelajari. Dan inilah 8 kriteria untuk mengevaluasi kesulitan
bahasa, di antaranya:
1 . Phonology (sistem suara)
2 . Morphology (hubungan antara struktur bahasa)
3 . syntax
4 . Lexicology (bentuk , makna, dan penggunaan kata-kata)
5 . Sistem Menulis I (karakter non Latin)
6 . Sistem Menulis II (lebih dari 1000 karakter)
7 . Sistem Menulis III (lebih dari satu pembacaan per karakter)
8 . Stylistic (ilmu gaya bahasa)
2 . Morphology (hubungan antara struktur bahasa)
3 . syntax
4 . Lexicology (bentuk , makna, dan penggunaan kata-kata)
5 . Sistem Menulis I (karakter non Latin)
6 . Sistem Menulis II (lebih dari 1000 karakter)
7 . Sistem Menulis III (lebih dari satu pembacaan per karakter)
8 . Stylistic (ilmu gaya bahasa)
Tapi pertanyaannya
adalah “Apakah benar bahasa Jepang itu benar-benar sulit?”. Mayoritas
orang yang telah belajar bahasa Jepang membenarkan bahwa bahasa Jepang
memang sulit untuk dipelajari, rata-rata mereka menyimpulkan bahwa lebih
mudah untuk berbicara bahasa Jepang daripada membaca dan menulis dengan
lancar.
The Japanese Language Proficiency Test adalah tes standar
untuk mengevaluasi kemahiran bahasa Jepang. Dan ini dianggap tes bahasa
yang paling sulit yang pernah ada bagi ahli bahasa Inggris.
Siapapun yang telah lulus tingkat tertinggi The Japanese Language Proficiency Test (level 1) akan mengakui bahwa Jepang adalah bahasa yang memang sulit untuk dipelaji.
memang benar sangat sulit bahasa jepang itu, meskipun saya tidak mempelajarinya tapi sudah sangat terlihat bagaimana sulitnya.
BalasHapus