Baru-baru ini telah muncul di Internet
daftar 51 stasiun kereta tersibuk di dunia, dan kini daftar tersebut
telah berkembang menjadi 100 stasiun tersibuk di dunia.
Meskipun negara-negara lain seperti Cina dan Jerman telah turut muncul dalam daftar tersebut, Jepang dengan pulau-pulaunya yang padat penduduk masih memegang 82 stasiun di
antaranya! Dan walau Jepang terlihat penuh dengan stasiun yang
membuatnya terlihat seperti pabrik cokelat milik Willy Wonka, sebenarnya
hanya 10 stasiun di antaranya yang benar-benar besar dan sangat sibuk.
Walau terlihat kacau, sebenarnya hampir
semua kereta berjalan dengan lancar, dan para penumpangnya naik dan
turun kereta dengan teratur. Masinis kereta-kereta tersebut pun
profesional dan melakukan semuanya (hampir) seperti seorang
perfeksionis.
Bahkan saat salju turun dengan lebatnya
beberapa hari lalu di Tokyo, kereta yang berjalan dengan teratur itu
terus berlanjut. Walau hanya dalam waktu 55 detik, kita dapat melihat
masinis kereta menerapkan prinsip “waktu untuk beristirahat, waktu untuk
bersih-bersih kereta” dalam waktu berhenti yang singkat.
Jadwal yang tertunda mungkin saja
terjadi karena berbagai hal yang tidak kita ketahui sebelumnya, namun
bahkan di stasiun yang paling sibuk pun, kereta-keretanya beroperasi
dengan tepat waktu.
Dan jadi tanpa basa-basi lagi, di bawah
ini adalah 100 stasiun kereta tersibuk di dunia. Peringkat ini didapat
melalui jumlah penumpang di stasiun tersebut per tahunnya. Namun sekali
lagi, data ini adalah data-data yang mudah berubah dengan cepatnya.
1. Shinjuku (Tokyo,
Japan)
|
51. Zurich Main (Zurich, Switzerland) |
2. Shibuya (Tokyo, Japan)
|
52. Osaki (Tokyo, Japan) |
3. Ikebukuro (Tokyo,
Japan)
|
53. Ebisu (Tokyo, Japan) |
4. Umeda-Osaka (Osaka,
Japan)
|
54. Frankfurt Central (Frankfurt, Germany) |
5. Yokohama (Kanagawa,
Japan)
|
55. Munich Central (Munich, Germany) |
6. Kita-Senju (Tokyo, Japan)
|
56. Otemachi (Tokyo, Japan) |
7. Nagoya (Aichi, Japan)
|
57. Shin-Osaka (Osaka, Japan) |
8. Tokyo (Tokyo, Japan)
|
58. Mizonoguchi (Kanagawa, Japan) |
9. Shinagawa (Tokyo, Japan)
|
59. Sapporo (Hokkaido, Japan) |
10. Takadanobaba (Tokyo, Japan)
|
60. Jimbocho (Tokyo, Japan) |
11. Namba (Osaka, Japan)
|
61. Sengakuji (Tokyo, Japan) |
12. Shinbashi (Tokyo, Japan)
|
62. Nippori (Tokyo, Japan) |
13. Tennoji (Osaka, Japan)
|
63. Ichigaya (Tokyo, Japan) |
14. Akihabara (Tokyo, Japan)
|
64 .Kokubunji (Tokyo, Japan) |
15. Kyoto (Kyoto, Japan)
|
65. Milano Centrale (Milano, Italy) |
16. Sannomiya (Kobe, Japan)
|
66. Yodoyabashi (Osaka, Japan) |
17. Omiya (Saitama, Japan)
|
67. Noborito (Kanagawa, Japan) |
18. Yurakucho-Hibiya (Tokyo,
Japan)
|
68. Wakoshi (Saitama, Japan) |
19. Nishi-Funabashi (Chiba,
Japan)
|
69. Matsudo (Chiba, Japan) |
20. Meguro (Tokyo, Japan)
|
70. Fukuoka-Tenjin (Fukuoka, Japan) |
21. Daimon-Hamamatsucho (Tokyo,
Japan)
|
71. Shanghai (Shanghai, China) |
22. Ueno (Tokyo, Japan)
|
72. Berlin Central (Berlin, Germany) |
23. Oshiage (Tokyo, Japan)
|
73. Totsuka (Kanagawa, Japan) |
24.
Paris Nord (Paris, France)
|
74. Kinshicho (Tokyo, Japan) |
25.
Taipei (Taipei, Taiwan)
|
75. Cologne Central (Cologne, Germany) |
26. Machida (Tokyo, Japan)
|
76. Yotsuya (Tokyo, Japan) |
27.
Gare de Chatelet-Les Halles (Paris, France)
|
77. Shin-Kiba (Tokyo, Japan) |
28. Kawasaki (Kanagawa, Japan)
|
78. Gare Saint-Lazare (Paris, France) |
29.
Roma Termini (Rome, Italy)
|
79. Tsudanuma (Chiba, Japan) |
30. Tamachi-Mita (Tokyo, Japan)
|
80. Asakadai/Kita-Asaka (Saitama, Japan) |
31. Kyobashi (Osaka, Japan)
|
81. Shin-Koshigaya/Minami-Koshigaya (Saitama, Japan) |
32. Funabashi (Chiba, Japan)
|
82. Ebina (Kanagawa, Japan) |
33. Ayase (Tokyo, Japan)
|
83. Seoul (Seoul, Korea) |
34.
Hamburg Central (Hamburg, Germany)
|
84. Shimokitazawa (Tokyo, Japan) |
35. Yoyogi-Uehara (Tokyo, Japan)
|
85. Chiba (Chiba, Japan) |
36. Kamata (Kamata, Japan)
|
86. Ochanomizu (Tokyo, Japan) |
37. Gotanda (Tokyo, Japan)
|
87. Okachimachi (Tokyo, Japan) |
38. Kichijoji (Tokyo, Japan)
|
88. Amsterdam Central (Amsterdam,
Netherlands) |
39. Kaneyama (Aichi, Japan)
|
89. Dusseldorf Central (Dusseldorf,
Germany) |
40. Musashikosugi (Kanagawa,
Japan)
|
90. Hanover Central (Hanover, Germany) |
41. Fujisawa (Kanagawa, Japan)
|
91. London Waterloo (London, England) |
42. Oimachi (Tokyo, Japan)
|
92. Sakae (Aichi, Japan) |
43. Nakano (Tokyo, Japan)
|
93. Nihonbashi (Tokyo, Japan) |
44. Tachikawa (Tokyo, Japan)
|
94. Kanda (Tokyo, Japan) |
45. Iidabashi (Tokyo, Japan)
|
95. Nagatsuda (Kanagawa, Japan) |
46. Kashiwa (Chiba, Japan)
|
96. Hiyoshi (Kanagawa, Japan) |
47. Hakata (Fukuoka, Japan)
|
97. Sugamo (Tokyo, Japan) |
48. Tsuruhashi (Osaka, Japan)
|
98. Ginza (Tokyo, Japan) |
49 Nishi-Nippori (Tokyo, Japan)
|
99. Ogikubo (Tokyo, Japan) |
50.
Nakameguro (Tokyo, Japan)
|
100.
Sendai (Miyagi, Japan)
|
(Catatan: untuk stasiun kereta selain
Jepang akan dicetak tebal dengan warna merah)
|
Sumber Posting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar