Tanbo art adalah sebuah seni unik
‘melukis’ di atas sebidang sawah. Tentunya bukan menggunakan cat seperti
pelukis sebenarnya, namun para petani di Jepang menggunakan
beberapa jenis padi dengan warna-warna yang berbeda untuk menghasilkan
sebuah karya seperti yang diinginkan, yang merupakan sebuah gambar
raksasa di lahan pertanian mereka.
Tanbo art pertama kali muncul pada tahun 1993 silam saat masyarakat desa Inakadate di Prefektur Aomori,
yang terletak 600 mil dari Tokyo, tengah mencari cara untuk
merevitalisasi desa mereka. Eksplorasi arkeologi menyadarkan mereka
bahwa padi telah ditanam di daerah mereka sejak 2.000 tahun silam. Untuk
menghormati sejarah desa mereka ini, masyarakat Inakadate mulai menanam
padi di area belakang balai desa, dan Tanbo art pun lahir. Dengan padi
sebagai kanvasnya, penduduk desa mulai membudidayakan dan menggunakan
empat varian padi yang berbeda untuk menciptakan gambar raksasa di lahan
pertanian mereka. Supaya orang-orang dapat melihat hasil karya jadi
mereka secara utuh, maka dibangunlah sebuah menara setinggi 22 meter di
dekat kantor desa tersebut.
Setiap bulan April, para petani berkumpul
untuk memutuskan apa yang akan mereka tanam tahun itu, termasuk gambar
apa yang akan mereka buat kali ini. Setelah diputuskan, mereka akan
memulai proses penciptaan gambar dengan menggunakan komputer, sebelum
mulai menanam padi di sawah. Pada awalnya, mereka hanya menggambar
lukisan Gunung Iwaki yang sederhana selama beberapa tahun, dan baru
setelahnya mereka mulai menggambar pola lukisan yang lebih rumit.
Mari kita perhatikan proses pembuatannya:
|
29 Mei |
|
2 Juni |
|
16 Juni |
|
30 Juni |
|
7 Juli |
21 Juli
|
21 Juli |
|
4 Agustus |
|
18 Agustus |
|
15 September |
|
29 September |
|
Masa Panen |
Karena Tanbo art berpotensi menjadi
sebuah lahan wisata, maka lambat laun banyak daerah lain di Jepang yang
meniru ide kreatif penduduk desa Inakadate ini. Tanbo art pun kini telah
menyebar di banyak daerah di Jepang, seperti di Yonezawa di Prefektur
Yamagata, yang telah beberapa waktu terakhir ini menciptakan Tanbo art
mereka sendiri.
Jadi untuk kita yang suatu saat melihat
foto gambar sawah dengan bermacam lukisan indah di atasnya, ingatlah
bahwa itu bukan crop circle seperti yang sering dikatakan diciptakan
oleh alien yang berkunjung ke bumi, namun merupakan hasil kreativitas
seni para petani di Jepang.
kreatif sekali ya , seni melukis sawah yang membuat saya terkagum-kagum .
BalasHapus